16 Jul 2024
Annual Seminar of Medical Record (ASMR) merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Prodi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dilaksanakan pada hari Sabtu Pon, 20 Juli 2024 secara daring melalui Zoom. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan pengembangan kompetensi bagi mahasiswa dan praktisi bidang Rekam Medis dan Informasi kesehatan. Tema yang diusung di tahun 2024 ini adalah “Digitalization of Medical Record in Global Health Science”.
Kegiatan ini telah menggunakan Plataran Sehata sebagai salah satu bentuk Program Pengembangan Kompetensi Pembelajaran yang disiapkan oleh Kementerian Kesehatan. Setiap peserta yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan 2 SKP Kementerian Kesehatan, sehingga diharapkan bukan hanya mendukung dalam peningkatan keilmuwan namun juga berperan dalam optimalisasi keprofesian sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kuliah umum ini dipandu oleh moderator Sefi Nurhadianti, S.S, M.Pd yang juga sebagai dosen di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta serta mengadirkan para narasumber yang kompeten di bidangnya yang berasal dari dalam dan luar negeri, yaitu Elise Garmelia, AMd.Perkes, S.Sos, M.Si, Phd sebagai narasumber pertama, beliau adalah KTKI Medical Techinician Council sekaligus Penasehat PORMIKI. Materi yang disampaikan oleh narasumber pertama adalah tentang Optimalisasi peran PMIK dalam Pengelolaan Risiko dan Keamanan Data Pasien di Era Digital. Narasumber kedua adalah Prof Asdren Zajmi yang menjabat sebagai Dosen di MSU Malaysia, beliau menyampaikan materi terkait Implementation of SNOMED-CT in the clinical data records of international standard electronic medical records.
Narasumber kedua ini merupakan implementasi kerjasama yang dijalin oleh Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan MSU Malaysia. Kegiatan ini juga menghadirkankeynote speaker yaitu Suryo Nugroho Markus, AMd. Perkes, SE, MPH selaku ketua Tim IT dan Humas DPP Pormiki yang menyampaikan terkait perkembangan rekam medis elektronik di indonesia.
Peserta seminar nasional yang hadir pada kegiatan ini berasal dari internal dan eksternal yang berasal dari berbagai perguruan tinggi serta praktisi PMIK di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang berjumlah 148 orang serta dihadiri oleh civitas akademika Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. (nitabudiyanti)